Jumat, Mei 9, 2025
spot_img
BerandaBerita LainnyaDamang Sungai Babuat Cabut Dukungannya Dari NURANI, Ada Apa ?

Damang Sungai Babuat Cabut Dukungannya Dari NURANI, Ada Apa ?

- Advertisement -

OMETARUNG.ID, MURUNG RAYA – Lembaga Kedamangan (Adat) Sungai Babuat Kecamatan Sungai Babuat Kabupaten Murung Raya (Mura) yang dipimpin Damang Dengus membatalkan dukungannya dalam kontrak politik antar Forum Damang Kepala Adat Kabupaten Murung Raya (FDKA-MURA) dengan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Murung Raya Nomor urut 2 (dua) NURANI.

Ditemui di Kantor DAD Mura, Dengus yang didampingi Sekretaris Umum DAD Herianson D Silam, Ketua Harian DAD Bertho K Kondrat menyatakan bahwa, dirinya mencabut tanda tangannya yang sempat dibubuhkan dalam surat kontrak politik pada tanggal 13 September 2024 lalu.

“Setelah kami rembuk bersama jajaran kedamangan di Sungai Babuat, tentunya lembaga adat merupakan lembaga milik masyarakat (independen.red) jadi kami sadar dan sepakat untuk membatalkan dukungan kami kepada pasangan NURANI,” kata Dengus saat diwawancarai wartawan, Senin (7/10/2024) sore kemarin.

Dengus kembali menambahkan, langkah tegas yang diambilnya ini diharapkannya sekaligus memberikan pencerahan kepada rekan sejawatnya para damang dan mantir adat lainnya agar mempertimbangkan kembali pernyataan dukungan politik melalui forum tersebut.

“Saya secara pribadi langkah ini juga dapat diikuti oleh teman-teman damang kepala adat lainnya, karena jika berbicara terkait kesejahteraan para pemangku adat dalam kepentingan masyarakat adat yang tertuang dalam kontrak politik tersebut sudah merupakan tugas dan kewajiban dari siapapun calon pemimpin yang menjadi pemenang dalam Pilkada baik Kabupaten Murung Raya maupun ditingkat Provinsi Kalteng,” tutupnya.

Sementara Sekretaris Umum DAD Mura Herianson D Silam menegaskan bahwa, dalam kelembagaan adat di DAD forum yang muncul kepermukaan hingga melakukan kontrak politik tidak diatur dalam DAD, Herianson juga berharap para pemangku adat di Murung Raya dapat independen karena lembaga adat adalah milik masyarakat adat.

“Lembaga adat tentunya kurang elok jika ikut dalam ranah politik, jika yang dimunculkan adalah secara pribadi baru itu sah-sah saja,” tandasnya. (OT1)

ViaOT1
ARTIKEL TERKAIT

DIRGAHAYU HUT RI KE 79

IKLAN UCAPAN DIRGAHAYU HUT RI KE 79 " NUSANTARA BARU INDONESIA MAJU "spot_img
UCAPAN SELAMAT HARI JADI KE - 22 KABUPATEN MURUNG RAYAspot_img
- Advertisement -spot_img

Paling Populer

KOMENTAR TERBARU

escort bayan sakarya escort bayan eskişehir