ometarung.id, MURUNG RAYA – Setelah selesai menyalurkan dana BLT DD kepada 115 KPM warga Desa Dirung Sararong pada Jumat (21/10/2022) pagi, Didi Nurhadi S Sos selaku kepala desa bersama-sama seluruh perangkatnya dan unsur BPD terkait langsung “membangun” lumbung pangan dengan menyalurkan dana Program Ketahanan Pangan Desa yang bersumber dari dana APBN yang di kelola tahun ini.
Sebanyak 131 kepala keluarga (KK) warga desa yang telah terdata dan sebelumnya sudah menjalani serangkaian pelatihan dari beberapa tenaga teknis dari Dinas Ketahanan Pangan kabupaten setempat, tentang bagaimana membangun ketahanan pangan mandiri di masing-masing keluarga.
Bangun Lumbung Pangan dengan Semangat dari dan untuk kita
Kini setiap KK menerima penyaluran dana tersebut berdasarkan usulan (sesuai hobi) dan rencana anggaran biaya (RAB) yang telah di ajukan oleh masing-masing kepala keluarga (KK).
“Setelah penyaluran dana BLT DD, kita langsung salurkan dana program ketahanan pangan untuk membangun lumbung pangan di setiap KK dengan besaran per KK 1.350.000,- (satu juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) untuk total 131 kepala keluarga,” kata Babe sapaan akrab kades yang baru menjabat satu periode ini saat di konfirmasi melalui pesan teks aplikasi WhatsApp Jumat (21/10/2022) malam.
Babe kembali menjelaskan bahwa total bersih dana ketahanan pangan yang di alokasikan pemerintah pusat sebesar 20 persen dari total dana desanya ini adalah sebesar 176.850.000 (seratus tujuh puluh enam juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah).
“Tentunya dengan total dana yang tidak sedikit ini, kita berharap keseriusan dari setiap kepala keluarga untuk fokus mengelola masing-masing jenis kegiatan pertanian maupun peternakan yang menjadi tanggungjawab setiap KK penerima,” jelasnya lagi.
Untuk melakukan pengawasan Babe mengaku telah menugaskan perangkat desanya untuk melakukan monitoring atas kegiatan ketahanan pangan masyarakat desa yang di klaimnya akan menjadi lumbung pangan di desanya ini.
“Kita akan pastikan kegiatan ini akan berjalan efektif di lapangan, untuk menjadikan desa kami sebagai lumbung pangan sehingga target pemerintah pusat untuk menciptakan kemandirian pangan nasional dapat tercapai optimal,” pungkasnya. (yud/OT)
